English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 01 Oktober 2009

Gili Ketapang

ke indahan alam di pulau gili


pulau gili di lihat dari udara
kampung nelayan

Bagai perahu di tengah laut, Pulau Gili Ketapang terlihat indah tampak dari udara
Gili Ketapang adalah nama sebuah pulau yang terletak di lepas pantai utara Probolinggo. Kondisi pulau ini masih perawan dan pemandangan alam disekitar pulau ini sangat indah. Disebelah timur dan selatan pesisir pulau banyak betebaran pasir putih, demikian pula lautnya bebas dari pencemaran dan nampak kebiru-biruan, jika tidak lagi musim angin lautnya tenang, pengunjung bisa berenang bebas sambil melihat dasar laut yang ditumbuhi bunga-bunga karang yang indah berwarna-warni.

Gili Ketapang is the name of the island which is north sea in Probolinggo. It is still virgin and the scenery is a beautiful ia the east and south of this, there are many sand, unpolluted and bluish. Visitor can swim and divine to see the botton of the sea. There are many kinds of colorfull coral.

gili2.jpgPulau Gili Ketapang hanya berjarak 5 Mil dari Pelabuhan Ujung Tembaga, perjalanan menuju pulau ini sekitar 30 menit dengan naik perahu motor. Luas pulaunya sekitar 68 hektar dengan jumlah penduduk 7.600 jiwa, sebagian besar adalah suku Madura dan hamper 90 persen terdiri dari para nelayan yang menggantungkan hidupnya dari hasil penangkapan hidupnya dari hasil penangkapan ikan di laut.

Gili Ketapang island is about 5 miles from ujung tembaga port. Is take 30 minutes by boat the sepuare of it is 68 th. And the population in 7.600, the most of them are madurist and almost 90% consist of fishermen. This is there life.

Disamping keindahan alamnya, di pulau ini juga terdapat Goa Kucing yang dikeramatkan. Konon tempat ini merupakan petilasan Syech Ishaq seorang penyebar agama Islam dalam perjalanannya dari Gresik menuju Blambangan, Banyuwangi. Pada waktu itu terdapat puluhan ribu ekor kucing dan juga terdapat kucing yang kepalanya bertuliskan bahasa Arab. Ketika tokoh penyebar Agama Islam tersebut meninggalkan pulau ini, kucing-kucing tersebut ditinggalkan begitu saja sehingga hilang tak tentu arah. Tetapi anehnya setiap malam Jum’at Legi suara “meong” kucing-kucing itu terdengar bergantian disela-sela goa yang gelap gulita dan jika suara tadi dikejar, hilang tak terdengar lagi, sedang kucingnya tidak juga tampak. Hingga kini, banyak orang mengharapkan berkah dari Goa Kucing tersebut, terutama pada malam Jum’at Legi.

Besides it’s scenery there is “Goa Kucing”. According to historical this is the way of Syech Ishaq. He spread Islam from Gresik to Blambangan, Banyuwangi. At that time there are thousands of cats and also the cats that their heads are written and arabic words when he leave this island. The cats are gone every where and on legi Friday ” Sound of thosecats is heard from the darle cave and it will loose when we are trying to run after it. Up to now people expect to get the goodness from Goa Kucing (cat lave), expecially on legi Friday night.

gili3.jpgKeunikan lain adalah kepercayaan masyarakat setempat tentang asal usul nama “Gili Ketapang”, bahwa pulau ini memiliki tenaga gaib yang dapat bergerak lamban di tengah laut. Semula pulau ini menjadi satu dengan daratan Desa Ketapang, ketika Gunung Semeru meletus, terjadilah gempa bumi yang dahsyat sehingga sebagian daratan Desa Ketapang terpisah ke tengah laut sekitar 5 Mil dari Kota Probolinggo Sebagian daratan itu menjadi sebuah pulau yang bergerak. Oleh sebab itu masyarakat setempat menyebut pulau tersebut dengan nama “Gili Ketapang” yang berasal dari Bahasa Madura yang artinya “mengalir” sedangkan “Ketapang” adalah nama asal desanya.

The other unque of it is people believe that this island have a musterious power who can move to middle of the sea. When Semeru Mountain exploded the earthquake happened and Ketapang villges land was separated to middle of the sea about 5 miles from Probolinggo. Because of that people call this island “Gili Ketapang” it’s come from Madura language which means “flow” and “Ketapang” is the name of the village.