English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 06 November 2009

Gunung Arjuno

Berkas:Mount Arjuna.jpg
Tak tersedia resolusi yang lebih tinggi.

Gunung Arjuno (atau Rajuna, nama kuna) terletak di Malang, Jawa Timur, bertype Strato dengan ketinggian 3.339 m dpl dan berada di bawah Pengelolaan Tahura Raden Soeryo. Biasanya gunung ini dicapai dari tiga titik pendakian yang cukup dikenal yaitu dari Lawang, Tretes dan Batu.

Gunung Arjuno bersebelahan dengan Gunung Welirang. Puncak gunung Arjuno terletak pada satu punggungan yang sama dengan puncak gunung Welirang. Selain dari dua tempat diatas Gunung Arjuno dapat didaki dari berbagai arah yang lain. Gunung yang terletak di sebelah barat Batu, Malang - Jawa Timur ini juga merupakan salah satu tujuan pendakian. Disamping tingginya yang telah mencapai lebih dari 3000 meter, di gunung ini terdapat beberapa objek wisata. Salah satunya adalah objek wisata air terjun Kakek Bodo yang juga merupakan salah satu jalur pendakian menuju puncak Gunung Arjuna. Meskipun selain objek wisata air terjun Kakek Bodo terdapat pula air terjun lain, tetapi para wisatawan jarang yang mendatangi air terjun lainnya, mungkin karena letak dan sarana wisatanya kurang mendukung.

Berkas:Mount Arjuna A.JPG
Ukuran pratayang ini: 398 × 600 pikselGunung Arjuno dapat didaki dan berbagai arah, arah Utara (Tretes) melalui Gunung Welirang,dan arah Timur (Lawang) dan dari arah Barat (Batu-Selecta), dan arah selatan (Karangploso), juga dari kecamatan Singosari melalui desa Sumberawan. Desa Sumberawan adalah desa pusat kerajinan tangan di kecamatan Singosari merupakan desa terakhir untuk mempersiapkan diri sebelum memulai

Free Hit Counter
Discount Shopping Deal



Subscribe
Berkas:Mount Arjuna B.JPG
Tak tersedia resolusi yang lebih tinggi
ensiklopedia bebas
FREE DOLAR
BUKTIIN KALAU GAK PERCAYA

Taman Wisata Alam Gunung Baung

Oleh Tini Wulandari (28 September 2009)

coban-baung-2Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Baung terletak di Desa Cowek, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur. Kawasan ini sudah ditetapkan sebagai kawasan Taman Wisata Alam oleh Menteri Pertanian melalui Surat Keputusan No. 657/Kpts/Um/9/1980 pada tanggal 11 September 1980. Dasar penunjukkan kawasan ini sebagai taman wisata alam, karena Gunung Baung yang berdampingan dengan Kebun Raya Purwodadi ini mempunyai keanekaragaman hayati dan keindahan alam.

Untuk menuju lokasi TWA Gunung Baung ini dapat dicapai dengan mudah, baik dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi, karena kawasan ini berada di tepi jalan raya Surabaya - Malang, tepatnya di belakang Kebun Raya Purwodadi. Jarak dari kota Surabaya menuju TWA Gunung Baung sekitar 60 km, dapat dicapai dalam waktu sekitar 90 menit perjalanan. Sedangkan dari kota Malang hanya berkisar 30 km atau 45 menit. Jalan masuk untuk mencapai pintu gerbang utara hanya sekitar 700 m dari jalan raya Pasuruan - Malang, atau Kebun Raya Purwodadi.

coban-baung-2



Di kawasan TWA Gunung Baung ada dua sungai permanen yang terus mengalir sepanjang tahun, yaitu Sungai Welang dan Sungai Beji. Untuk menyeberangi Sungai Welang, di bagian hulu terdapat jembatan layang yang membentang di atas sungai. Kedua aliran sungai tersebut dapat digunakan untuk sarana air bersih, irigasi, pembangkit energi, memancing, atau kegiatan susur sungai (fun-rafting dan river boat). Kegiatan menyusuri sungai menggunakan perahu karet dengan memanfaatkan batuan sungai sebagai lintasan/track. Selama melakukan pengarungan, pengunjung juga dapat menonton aksi kelelawar besar yang bertengger di pohon pada musim tertentu.

Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Baung memiliki hutan tropis dataran rendah yang menyimpan keanekaragaman hayati yang masih alami. Salah satunya yang paling unik kawasan komunitas hutan bambu. Selain itu juga terdapat pohon beringin (Ficus benyamina), walikukun (Scoutenis ovata), dan saga (Abrus precatorius) yang turut menghiasi hutan tropis yang ada. Kawasan hutan berlokasi TWA Gunung Baung cukup ideal untuk kegiatan pendidikan , penelitian, rekreasi, maupun petualangan.
ja-coban-baung
ja-coban-baungAir Terjun Coban Baung dengan ketinggian ± 100 meter merupakan atraksi yang menarik bagi pengunjung. Air terjun tersebut merupakan pertemuan dua aliran sungai, yaitu Sungai Welang dan Sungai Beji. Tebing-tebing yang tinggi di sekitar Coban Baung juga bakal menambah keindahan tempat ini. Selain Air Terjun Coban Baung, di sisi timur TWA Gunung Baung juga terdapat empat air terjun dengan ketinggian 10-20 meter yang terletak di sepanjang aliran Sungai Beji. Keindahannya juga tidak kalah dengan Air Terjun Coban Baung.

FREE DOLAR

BUKTIIN KALAU GAK PRCAYA

Selasa, 20 Oktober 2009

Ranu Pane, danau eksotis

10991170kXrAyQDCaL_phMelewati desa Ranu Pane, kurang afdol kalau tidak singgah di Ranu (danau) Pane. Danau yang terletak di gerbang desa ini kian bertambah sempit karena longsoran tanah dari sekitar danau. Belum nampak upaya pembuatan tangkis, atau penanaman pohon penahan longsor. Bahkan penulis menyaksikan sendiri beberapa pohon di tepi danau hanya tersisa akar yang “nongol’. Bekas pohonm, entah karena ditebang atau roboh diterjang angin.Setelah malam sebelumnya kami menginap di rumah Pak Ruseno daerah Tumpang,yang mana kemudian anaknya mas Pras lah yang mengantar kami sampai Ranu Pane. Kami di antar ke Ranu Pane dengan menggunakan truk. Di tengah jalan kami sempat melihat asap hasil letusan Gunung Semeru yaitu Wedus Gembel.bromo

Sepanjang perjalanan menuju Ranupane kami disambut dengan udara yang sejuk dan segar serta pemandangan alam yang keren nan indah. Di daerah Bantengan kami berhenti sebentar,karena apa..?? Ternyata Bantengan adalah lembah yang luas dengan pemandangan yang indah dihiasi permainan cahaya matahari pagi yang apik. Bingung khan? Saya sendiri aja bingung jelasinnya ^^. Foto-foto bentar, lalu lanjut jalan lagi dan kami tetap mendapat pemandangan yang indah di sepanjang jalan.

Tepat pukul 08.00 WI jam tangannya Jackpot, kami tiba di pos perijinan Ranu Pane. Perijinan diurus oleh Tepi sebagai ketua tim, setelah itu kami makan pagi berupa nasi pecel yang dibeli telah dibeli sebelumnya di Tumpang. Selagi kami makan, rombnongan pendaki asal negara Prancis telah mulai jalan dan mereka menggunakan jasa porter untuk membawa peralatan dan perlengkapan pendakian mereka.

Pukul 09.00 masih WI jam tangannya Jackpot,kami pun memulai langkah menuju puncak Mahameru. Sebelumnya tak lupa kami berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing dipimpin oleh Tepi dan ditambah beberapa wejangan dari Chekong.Bromo_sholat_1

wisata wisata lainya

wisata alam yang lain

NGEBLOG DAPAT DOLAR DAFTAR BURUAAN
AYO

Jumat, 16 Oktober 2009

Kuda Kencak



Kuda Kencak
kuda1.jpg
Kuda Kencak salah satu kesenian Kabupaten Probolinggo
Satu jenis kesenian yang paling unik dan menarik dari Probolinggo adalah tarian Kuda Kencak. Kata “kencak” sendiri berarti mengangkat kaki berulang kali. Satu gerakan indah dan jenaka yang dilakukan oleh kuda mengiringi irama bunyi-bunyian dari gamelan yang ditabuh oleh beberapa orang. Sang kuda diberi hiasan warna-warni. Seorang anak yang duduk dipunggungnya juga memakai pakaian yang tidak kurang gemerlapannya, diberi untaian bunga sekeliling kepalanya, dipayungi dengan payung berwarna serta diarak dan diperlakukan bagai pengantin.

kuda2.jpgTradisi ini sebenarnya dilakukan dalam upacara mengkhitankan seorang anak. Tetapi perkembangan menunjukkan bahwa kebiasaan ini juga dilaksanakan sebagai penebus nazar atau niat seseorang. Misalnya saja seseorang akan mempagelarkan Kuda Kencak apabila anaknya sembuh dari sakit. Maka bila anaknya benar-benar telah sembuh, si anak akan menari bersama kuda kencak dan diarak beramai-ramai.

kuda3.jpgSetibanya dari arak-arakan tersebut, barulah diadakan pertunjukan sepenuhnya. Gamelan di tabuh dengan irama tertentu. Pengiringnya, biasanya disebut “Janis”, akan ikut pula menari dan membawakan kidung-kidung, sejenis pantun sindir menyindir dan dibawakan bersahut-sahutan. Dalam irama gamelan itulah kuda dengan kejenakaannya mengangguk-angguk, menggeleng-gelengkan kepala serta merentak-rentakkan kakinya sesuai dengan ritme bunyi-bunyian. Kini kuda kencak sering dipagelarkan untuk menyambut tamu-tamu agung atau tamu-tamu yang dihormati.

Another kind of an artistic performance which is unique and attractive in Probolinggo is the Kencak Horse Dance. The word Kencak it self means : to lift feet many times repeatedly. It is a beautiful and joyful movement of horses when they hear gamelan sounds sounded by some people. The horses are given colourful ornaments. A child sitting on the horse’s back is also wearing an ornamental dress, wearing dangling flowers around his head while some-oneholds a colourful umbrella treating him as a bridegroom in a solemn procession. This tradition is actually held in a ceremony of a circumcision as a redemption of someone’s vow,

MAU DOLAR DAFTAR SEKARANG JUGA DI


Sabtu, 10 Oktober 2009

Makam Proklamator Indonesia


Makam Proklamator Indonesia


Makam Proklamator "Bung KARNO" merupakan makam seorang tokoh besar yaitu Presiden Pertama sekaligus Proklamator kemerdekaan Republik Indonesia. Makam ini terletak dikelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, sekitar 2 km ke arah utara pusat Kota Blitar.

Makam ini didominan oleh arsitektur 'Joglo'. Bergaya Jawa Timuran dan dikombinasi dengan gerbang candi Bentar. Selain bangunan utama yang berupa cungkup makam Bung Karno, kompleks makam ini juga dilengkapi dengan bangunan-bangunan pendukung yaitu; Gapura Agung, Masjid dan Bangsal; yang dapat membuat para pengunjung betah untuk berziarah dilokasi ini. Ada juga bangunan pelengkap yang terdiri rumah pengurus makam, tempat peristirahatan umum, halaman parkir, dan pertamanan. Kesannya sangat megah sebesar Beliau sewaktu masa hidupnya.

Makam ini telah dikunjungi oleh banyak wisatawan yang ingin berziarah. Pada tanggal kematian presiden Indonesia yang pertama, banyak sekali peziarah yangn datang untuk memperingatinya. Sekitar 150.000 pengunjung tiap tahun selalu berziarah disini, baik itu wisatawan dalam negeri maupun wisatawan luar negeri.

Kebesaran nama Soekarno telah mengundang banyak turis untuk berziarah ke makam ini. Mereka merasa kagum dengan kebesaran presiden Soekarno, sehingga mereka berdo’a di makam ini untuk mendapatkan berkah.

Grave Proclamator Indonesia

Grave Proclamator "Bung KARNO" is the grave of a great character that is at once proclaimed the First President of the Republic of Indonesia's independence. This tomb is located dikelurahan Bendogerit, Sananwetan District, about 2 km to the north central of Blitar City.

This tomb architecture didominan 'Joglo'. Timuran Javanese style and combined with Bentar temple gate. In addition to the main building of the cupola of Bung Karno's grave, the tomb complex is also equipped with supporting structures, namely: the Great Gate, Mosque and Ward; that can make the visitors welcome to visit this location. There is also a building consisting complement the undertaker's house, where the public resort, parking lot, and landscaping. It seems he was magnificent for any period of his life.

This tomb has been visited by many tourists who want to visit. At the date of death of Indonesia's first president, many pilgrims come to commemorate yangn. About 150,000 visitors each year is always a pilgrimage here, be it domestic tourists as well as foreign tourists.

The greatness of a Sukarno has invited a lot of tourists to visit his tomb. They feel amazed by the greatness of President Sukarno, so they pray at the tomb to get the blessing.

MAU DOLAR DAFTAR DISINI


MOUNT kelud AFTER ITS ERUPTION IN NOVEMBER 2007



MOUNT kelud AFTER ITS ERUPTION IN NOVEMBER 2007

Today, Mount kelud is very phenomenal with its new dome that exists from its lake. To reach Mount kelud, the visitors can use motorcycle and the direction come from Kediri to Wates continued to Margomulyo – Bambingan till Jurang Gelap or Mount Pedot. From Jurang Gelap till the new dome of Mount kelud is about 2 km and you can go on foot.

Mount kelud has change, it had green crater before explode, but today the beautiful crater is gone and turn up new crater that different from the previous.

The increase of Mount kelud activities from the beginning step to the next step is show phenomenal activities that never happen before. The water temperature in 1990 exploded is about 400 Celsius, and in this activity, the water temperature is increase till 77,50 Celsius, makes thermometer broken caused of high warming. The earthquake is also has increase level, both volcanic and tectonic earthquake. The earthquake is higher compare with exploded in 1990. The white and black smokes that come out from the crater is not happen in 1990. Mount Kelud Give New Face - Fantastic Volcanoe In 2008 Enjoy The Sunrise In Mount Kelud

The climax activity of Mount kelud is to turn up a dome from the lake crater in November 5, 2007 with diameter 100 meters and 20 meters height from crater water. Today, the Lava Dome still growing slowly till 200 meters height and widened to southwest side of the lake crater wide.
The first white and black smoke are detected in November 4, 2007. At that time is 200 meters height and today the wind has blow them to south side. The white smoke is come out from the dome and blow to the air till 1.000 meters height.

If this is really the end of Mount kelud and the status is normal, with Mount kelud condition at the present, then Mount kelud has a new face. With its Dome that comes from the crater, Mount kelud is more beautiful than before, add with the other phenomenal that never happen before.
Mount kelud changes with its new Dome are very interesting for visitors. The visitors can see and enjoy its new dome if the condition is really safe to be visited. The Dome is seems to be Mount kelud’s son. There is no crater-lake or green water in Mount kelud, but the new kelud presents its new dome. Fantastic and curious nature panorama.Mount Kelud Give New Face - Fantastic Volcanoe In 2008 New Face Of Mount Kelud - Turn Up A Dome From Crater-Lake

Mount Kelud Give New Face - Fantastic Volcanoe In 2008 Just In Mount Kelud AreaHari ini, Gunung kelud sangat fenomenal dengan kubah baru yang muncul dari danau. Untuk mencapai Gunung kelud, para pengunjung dapat menggunakan sepeda motor dan datang dari arah Kediri ke Wates dilanjutkan ke Margomulyo - Bambingan hingga Jurang Gelap atau Gunung Pedot. Dari Jurang Gelap sampai kubah baru Gunung kelud adalah sekitar 2 km dan Anda dapat berjalan kaki.

Gunung kelud telah berubah, kawah hijau itu sebelum meledak, tetapi hari ini kawah yang indah hilang dan muncul kawah baru yang berbeda dari sebelumnya.

Peningkatan aktivitas Gunung kelud dari langkah awal untuk langkah berikutnya adalah menunjukkan kegiatan fenomenal yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Suhu air pada tahun 1990 meledak adalah sekitar 400 derajat Celsius, dan dalam kegiatan ini, suhu air meningkat sampai 77,50 Celsius, membuat termometer rusak akibat pemanasan yang tinggi. Gempa bumi ini juga memiliki tingkat peningkatan, baik vulkanik dan gempa tektonik. Gempa lebih tinggi dibandingkan dengan meledak pada tahun 1990. Putih dan asap hitam yang keluar dari kawah tidak terjadi pada tahun 1990.

Aktivitas puncak Gunung kelud adalah muncul sebuah kubah dari danau kawah pada November 5, 2007 dengan diameter 100 meter dan 20 meter tingginya dari kawah air. Hari ini, Kubah Lava masih tumbuh perlahan-lahan hingga ketinggian 200 meter dan melebar ke sisi barat daya dari luas danau kawah.
Pertama putih dan asap hitam yang terdeteksi pada November 4, 2007. Pada waktu itu adalah 200 meter tinggi dan hari ini angin telah meniup mereka ke sisi selatan. Asap putih keluar dari kubah dan pukulan ke udara sampai ketinggian 1,000 meter.

Jika ini benar-benar akhir Gunung kelud dan status normal, dengan kondisi Gunung kelud saat ini, kemudian Gunung kelud memiliki wajah baru. Dengan Dome yang berasal dari kawah Gunung kelud yang lebih indah dari sebelumnya, tambahkan dengan fenomenal lain yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
Gunung kelud perubahan dengan Kubah baru sangat menarik bagi pengunjung. Para pengunjung dapat melihat dan menikmati kubah baru jika kondisi benar-benar aman untuk dikunjungi. Kubah ini tampaknya putra Gunung kelud. Tidak ada kawah-danau atau air hijau di Gunung kelud, tapi yang baru menyajikan kelud kubah baru. Fantastis dan ingin tahu panorama alam
Mount Kelud Give New Face - Fantastic Volcanoe In 2008 Nature Panorama In Mount Kelud

NGEBLOG
DAPAT DOLAR
BUKTIIN KALAU GAK PERCAYA KLIK DI GAMBAR

Selasa, 06 Oktober 2009

Jolosutro Beach




Jolosutro beach is located in Ringenrejo village, Wates district about 45 km from Blitar city. This beach is one of Blitar beach as part of the South Sea. Jolosutro beach has very beautiful south beach waves that splashing in the sea. Many tourists who want to refresh their mind commonly visit this natural beach. They can swim, sun bathing, fishing, canoeing, etc in this beach.

It has beautiful nature scenery that interests the visitor and soft sand that spread along the beach. The blue water and sea wind that greet the visitors also became the uniquely of this beach. Try to visit thiss beach and find its nature beautiful of nature beach in Jolosutro beach.

The South Sea
The South Sea panorama is very beautiful and has seduced the attention of domestic and foreign tourists. This sea has fantastic waves, sunset, and sunrise. There are many sea adventurous had astonished with this sea.
Blitar is one of regency that stated in South Sea area, so that Blitar has a few beautiful beaches as part of the South Sea. The beautiful beaches are: Tambak beach in Wonotirto district, Serang beach in Panggungrejo district, Jolosutro beach in Wates district, Gayasan beach in Bakung district.

Pantai Jolosutro Ringenrejo terletak di desa, kecamatan Wates sekitar 45 km dari kota Blitar. Pantai ini merupakan salah satu pantai Blitar sebagai bagian dari Laut Selatan. Pantai Jolosutro memiliki pantai selatan yang sangat indah ombak yang memercik di laut. Banyak wisatawan yang ingin menyegarkan pikiran mereka biasanya mengunjungi pantai alami. Mereka dapat berenang, mandi matahari, memancing, kano, dll di pantai ini.

Ini memiliki pemandangan alam yang indah yang menarik bagi pengunjung dan pasir halus yang menyebar di sepanjang pantai. Air biru dan angin laut yang menyapa para pengunjung juga menjadi unik dari pantai ini. Cobalah untuk mengunjungi pantai dan menemukan thiss sifatnya alam pantai yang indah di pantai Jolosutro.

Laut Selatan
Laut Selatan panorama sangat indah dan telah menggoda perhatian wisatawan domestik dan asing. Fantastis ini memiliki gelombang laut, matahari terbenam, dan matahari terbit. Ada banyak petualangan laut yang terheran-heran dengan laut ini.
Blitar adalah salah satu kabupaten yang tercantum dalam kawasan Laut Selatan, sehingga Blitar memiliki beberapa pantai yang indah sebagai bagian dari Laut Selatan. Pantai yang indah adalah: Tambak pantai di kabupaten Wonotirto, Serang Panggungrejo pantai di kabupaten, Jolosutro Wates pantai di kabupaten, Gayasan Bakung pantai di kabupaten


candi penataran


Candi Penataran yang terletak di sebelah utara Blitar adalah satu-satunya komplek percandian terluas di kawasan Jawa Timur, hampir sepanjang hari tidak pernah sepi pengunjung. Menurut catatan jumlah pengunjung umum rata-rata dalam satu bulan sekitar 20.000 sampai 25.000 orang, suatu jumlah yang tidak dapat dikatakan kecil sementara jumlah pengunjung candi-candi yang lain rata-rata dalam satu bulan sekitar 5.000 orang saja. Wisatawan - wisatawan asing yang datang di Jawa Timur dalam kunjungannya ke Blitar tidak lupa menyempatkan diri berkunjung ke Candi Penataran. Kekunaan ini paling banyak di tulis orang, sumber inspirasi bagi para seniman, lahan yang lumayan bagi para penjaja makanan dan barang - barang cinderamata.

Senin, 05 Oktober 2009

Gunung Banyak


Paralayang

Gunung Banyak

Jenis : Wisata Alam
Lokasi : Kelurahan Songgokerto Kec. Batu
Ketinggian : dpl
Telepon :

Fasilitas :

* Tempat peristirahatan
* Tempat olah raga paralayang


Gunung Banyak merupakan tempat wisata olah raga dirgantara terbang layang satu-satunya di Batu. Dan sepeda, khususnya sepeda gunung (down hill). kerangan lebih lanjutwisata wisata di kota batu lebih lengkapnya,,,,,wisata wisata

Sabtu, 03 Oktober 2009

Madakaripura

FREE DOLAR


Madakaripura
mada1.jpgKajian sejarah yang dilakukan dengan seksama, membuktikan bahwa Indonesia yang elok dan permai ini, dulu disebut Nusantara. Ketika pada tahun 1869 seorang penulis Eropa yang bernama James Richard Logan menulis nama Indonesia untuk pertama kalinya dan kemudian diikuti oleh pengarang Eropa lainnya, nama Indonesia menjadi lebih populer ketimbang Nusantara.

The accurate obsevation o the history proves that this beautiful and lovely Indonesia was formerly called Nusantara In 1869 when a Europian writer named James Richard Logan wrote the name Indonesia for the first time, then followed by other writers, the name Indonesia become more popular than Nusantara.

Keberadaan Nusantara adalah sebuah imperium yang luas, membentang dari Wanin hingga Madagaskar, dalam rengkuh kekuasaan seorang Maha Raja Mojopahit bergelar Prabu Hayam Wuruk. Adalah seorang Perdana Menteri yang dikenal sebagai Maha Patih Gajah Mada, berjuang dengan gigih secara heroic mempersatukan seluruh wilayah Nusantara berada di bawah payung kekuasaan Majapahit. Wajar jika kemudian sosok Gajah Mada lebih dikenal dari Hayam Wuruk maupun Majapahit.

The than existing Nusantara was a large imperium, extending from Wanin to Madagaskar, under the power of Maha Raja Mojopahit by the name of Prabu Hayam Wuruk. There was a Prime Minister which is known as Maha Patih Gajah Mada, who strongly struggled to unify the whole territory of Nusantara under span of control of Majapahit. So is does make sense that Gajah Mada was considered more famous rather than Hayam Wuruk nor Majapahit.


Madakaripura adalah suatu tempat kunjungan wisata sakral berupa deretan Air Terjun yang sentralnya mencapai ketinggian sekitar 200 meter dari dasar jeram. Air yang jatuh itu melayang-layang sambil bercanda , berhamburan menari-nari kesana kemari, meluncur turun saling mendahului, kemudian jatuh ke dasar jeram menimbulkan irama yang gemuruh. Kadang disela oleh debam dahsyat yamh gemanya menggetarkan relung sempit berdiameter tak kurang dari 25 meter itu, hingga terdengar menggelegar. Menyusul hempasan angin yang menderu-deru, mengibaskan butiran air yang lembut, menyambut mereka yang datang. Semburan air yang berhamburan itu membiaskan warna warni indah disorot sinar surya bagai Mata Dewa, menciptakan bianglala.

mada2.jpg
Patung Gajah Mada, mahapatih kerajaan Majapahit yang terkenal dengan Sumpah Palapa.
Madakaripura is a sacred visiting area comprising lines of waterfall where it’s center reaches a height of 200 m from the bottom. The falling water seems to fly down joyfully, dancing sporadically to and fro, sliding one after another, crushing down the bottom with a big roar. It is interupted sometimes by a big boom, the echoe of which thrills the narrow pit that sizes only less than 25 m in diameter, uttering sounds like thunder. Following next is the blow of the buzzing wind, sprinkling soft drops of water, welcoming the new arrivals. The sprinkles of water reflecting miscellaneous colour and beautifully enlighten by the sun that shines like the Eye of the God, creating the rainbow.

mada3.jpgKeperkasaan yang dahsyat di Madakaripura dipilih oleh Gajah Mada sebagai tempat bertapa untuk memperoleh kesentosaan hingga ia menjadi sakti mandraguna. Setelah membuktikan Sumpah Palapa dan berhasil mempersatukan seluruh Nusantara, ditempat inipula ia menghabiskan sisa usianya, mempersiapkan diri untuk Muksha menuju ke Nirwana. Ternyata Mada Kari Pura memang berarti “tempat tinggal terakhir” Gajah Mada. Manakala kita merindukan kebesaran jasa Gajah Mada, dan ingin menghayati kehebatannya, kita bisa datang kesana untuk menunggu munculnya bianglala. Sukmanya akan turun meniti tangga berwarna, bersiram air suci “Tirta Sewana”. Banyak orang percaya bahwa “Tirta Sewana” berkhasiat memberikan kesembuhan dan membuat awet muda.

This great natural power in Madakaripura was chosen by Gajah Mada as this spot for meditation in search of supernatural power, that so powerful he supposed to be. After proving evidence of Sumpah Palapa (Palapa Vow) by unifying the Nusantara, here is also where he spent the rest of his life setting up vanity (Muksha), into Nirwana. It is now clear that Mada Kari Pura really means “the last residence for Gajah Mada”. Whenever we recall the great merit of Gajah Mada, and wish to sense his mighty might, we could just come there and wait for the rainbow. His soul would come down the colouring stairs, showering the holy water called “Tirta Sewana”. Many believes that Tirta Sewana is a healing agent and capable of preserving young age.

mada4.jpgLokasi Madakaripura berada 620 meter diatas permukaan air laut dan terletak di kawasan tengger tidak jauh dari Bromo tepatnya di Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, agaknya alam menempatkan Madakaripura sebagai pelengkap Bromo. Kepayahan dan kepenatan sehabis medaki puncak Bromo, akan sirna dengan mandi Air Suci Tirta Sewana untuk selanjutnya meneruskan perjalanan ke obyek-obyek wisata lainnya dikawasan Probolinggo.

The fatigue and axhaustion one undergoes from climbing the peak of Bromo, would immediately gone after getting a bathe with the holy Tirta Sewana so to continue the travel to other visiting points in Probolinggo area.
Redaksi :
Bagian Komunikasi dan Informatika Sekretariat Daerah Kabupaten Probolinggo

FREE DOLAR

BUKTIIN KALAU GAK PERCAYA

Kamis, 01 Oktober 2009

Gili Ketapang

ke indahan alam di pulau gili


pulau gili di lihat dari udara
kampung nelayan

Bagai perahu di tengah laut, Pulau Gili Ketapang terlihat indah tampak dari udara
Gili Ketapang adalah nama sebuah pulau yang terletak di lepas pantai utara Probolinggo. Kondisi pulau ini masih perawan dan pemandangan alam disekitar pulau ini sangat indah. Disebelah timur dan selatan pesisir pulau banyak betebaran pasir putih, demikian pula lautnya bebas dari pencemaran dan nampak kebiru-biruan, jika tidak lagi musim angin lautnya tenang, pengunjung bisa berenang bebas sambil melihat dasar laut yang ditumbuhi bunga-bunga karang yang indah berwarna-warni.

Gili Ketapang is the name of the island which is north sea in Probolinggo. It is still virgin and the scenery is a beautiful ia the east and south of this, there are many sand, unpolluted and bluish. Visitor can swim and divine to see the botton of the sea. There are many kinds of colorfull coral.

gili2.jpgPulau Gili Ketapang hanya berjarak 5 Mil dari Pelabuhan Ujung Tembaga, perjalanan menuju pulau ini sekitar 30 menit dengan naik perahu motor. Luas pulaunya sekitar 68 hektar dengan jumlah penduduk 7.600 jiwa, sebagian besar adalah suku Madura dan hamper 90 persen terdiri dari para nelayan yang menggantungkan hidupnya dari hasil penangkapan hidupnya dari hasil penangkapan ikan di laut.

Gili Ketapang island is about 5 miles from ujung tembaga port. Is take 30 minutes by boat the sepuare of it is 68 th. And the population in 7.600, the most of them are madurist and almost 90% consist of fishermen. This is there life.

Disamping keindahan alamnya, di pulau ini juga terdapat Goa Kucing yang dikeramatkan. Konon tempat ini merupakan petilasan Syech Ishaq seorang penyebar agama Islam dalam perjalanannya dari Gresik menuju Blambangan, Banyuwangi. Pada waktu itu terdapat puluhan ribu ekor kucing dan juga terdapat kucing yang kepalanya bertuliskan bahasa Arab. Ketika tokoh penyebar Agama Islam tersebut meninggalkan pulau ini, kucing-kucing tersebut ditinggalkan begitu saja sehingga hilang tak tentu arah. Tetapi anehnya setiap malam Jum’at Legi suara “meong” kucing-kucing itu terdengar bergantian disela-sela goa yang gelap gulita dan jika suara tadi dikejar, hilang tak terdengar lagi, sedang kucingnya tidak juga tampak. Hingga kini, banyak orang mengharapkan berkah dari Goa Kucing tersebut, terutama pada malam Jum’at Legi.

Besides it’s scenery there is “Goa Kucing”. According to historical this is the way of Syech Ishaq. He spread Islam from Gresik to Blambangan, Banyuwangi. At that time there are thousands of cats and also the cats that their heads are written and arabic words when he leave this island. The cats are gone every where and on legi Friday ” Sound of thosecats is heard from the darle cave and it will loose when we are trying to run after it. Up to now people expect to get the goodness from Goa Kucing (cat lave), expecially on legi Friday night.

gili3.jpgKeunikan lain adalah kepercayaan masyarakat setempat tentang asal usul nama “Gili Ketapang”, bahwa pulau ini memiliki tenaga gaib yang dapat bergerak lamban di tengah laut. Semula pulau ini menjadi satu dengan daratan Desa Ketapang, ketika Gunung Semeru meletus, terjadilah gempa bumi yang dahsyat sehingga sebagian daratan Desa Ketapang terpisah ke tengah laut sekitar 5 Mil dari Kota Probolinggo Sebagian daratan itu menjadi sebuah pulau yang bergerak. Oleh sebab itu masyarakat setempat menyebut pulau tersebut dengan nama “Gili Ketapang” yang berasal dari Bahasa Madura yang artinya “mengalir” sedangkan “Ketapang” adalah nama asal desanya.

The other unque of it is people believe that this island have a musterious power who can move to middle of the sea. When Semeru Mountain exploded the earthquake happened and Ketapang villges land was separated to middle of the sea about 5 miles from Probolinggo. Because of that people call this island “Gili Ketapang” it’s come from Madura language which means “flow” and “Ketapang” is the name of the village.

Jumat, 11 September 2009

Eksotis pulau Sempu




Pulau Sempu, adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah selatan Pulau Jawa. Pulau ini berada dalam wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Untuk menempuh perjalanan ke sana, kita harus melewati kawasan Pantai Sendangbiru yang berada pada Kabupaten Malang.

Di Pulau Sempu terdapat telaga yang disebut dengan Segara Anakan. Tempat ini lebih mirip telaga kecil yang dikelilingi batu karang tinggi yang membatasinya dengan laut lepas, laut selatan atau Laut Indonesia yang bergelombang besar.
Pantai Segara Anakan

Pantai Segara Anakan

Suplai air ke telaga ini berasal dari karang yang berlubang besar di tengahnya, yang secara periodik menyajikan pemandangan indah percik-percik air deburan ombak yang menghantam karang. Sebagian air itu mengalir masuk ke Segara Anakan.
Lubang tempat air laut masuk ke Segara Anakan

Lubang tempat air laut masuk ke Segara Anakan

Selain itu bagi yang mempunyai hoby snorkling dapat dengan leluasa menikmati pemandangan bawah laut karena tempat ini pernah jadi pembudayaan terumbu karang tanpa harus takut terseret gelombang.

Disamping itu juga bisa memanjat karang yang mengitari Segara Anakan, dari atas karang kita bisa melihat deburan ombak laut lepas yang mengikis terbing2 raksasa, sangat indah memang.
Dinding karang raksasa yang terkikis air laut

Dinding karang raksasa yang terkikis air laut

Pada kawasan ini terdapat ” Goa Air Tawar ” yang terletak ± 25 meter dari pantai pada ketinggian 25 meter di atas permukaan air laut. Panjang (kedalaman) goa sekitar 20 meter dan bagian dalam lebarnya 3 – 5 meter serta berlantai kering. Goa ini bagi masyarakat setempat yang masih percaya akan kegaiban Alas Sempuh, merupakan tempat untuk bertapa (semedi).

Ada juga Waru-waru Pantai kecil di pinggiran pesisir Pulau sempu (buat ngecamp dll) berhadapan dengan pulau Jawa) serta Telaga Lele, sumber air tawar bagi para ‘tukang mancing’.


bagi yang berminat tour ke pulau sembuh bisa hub kami

dj_azizi@yahoo.com

disini